Menteri Pertanian Janji akan Realisasikan Irigasi Perpipaan di Jeneponto, SYL: Petani Kita Tidak Boleh Miskin Lagi

    Menteri Pertanian Janji akan Realisasikan Irigasi Perpipaan di Jeneponto, SYL: Petani Kita Tidak Boleh Miskin Lagi
    Bupati Jeneponto, Drs, H. Iksan Iskandar menerima kunjungan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) beserta rombongan pada Sabtu (8/01/2022).

    JENEPONTO, SULSEL - Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar menerima kunjungan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) beserta rombongan pada Sabtu (8/01/2022).

    Kabid Humas Kominfo, Kabupaten Jeneponto, Mansyur mengatakan, kunjungan awal tahun Menteri Pertanian ini, memberikan harapan baru bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Jeneponto dan masyarakat Jeneponto.

    Menurut Masyur bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mendorong agar produktivitas sektor pertanian terus meningkat. Salah satunya, upaya menjalankan program irigasi perpipaan di Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan (Sulsel).

    Terkait hal tersebut, Kementan melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertaniam (PSP) akan merealisasikan irigasi perpipaan untuk Kelompok Agronative Farm.

    "Melalui program ini maka produksi dan daya saing kelompok yang bergerak di bidang hortikultura itu pun meningkat tajam. Hal ini lantaran pasokan air dapat terpenuhi dengan baik, " jelasnya.

    Hal itu juga disampaikan oleh Menteri Pertanian, bahwa air merupakan kebutuhan mutlak untuk sektor pertanian. Tanpa air, mustahil pertanian akan berkembang dengan baik dan optimal.

    "Air itu salah satu faktor penting bagi pertanian. Untuk itu, irigasi perpipaan ini merupakan program strategis untuk mengaliri lahan persawahan milik petani agar tak terganggu, " ujar Mansyur menirukannya. 

    Di sela-sela kunjungan di lokasi penanaman jagung tepatnya, di Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu. Kabid Humas Kominfo Jeneponto menambahkan, lahan pertanian di Jeneponto sangat luas untuk di kelola dan di kembangkan.

    Olehnya itu, Kementan akan hadir memberikan solusi agar petani di Bumi Butta Turatea ini dapat meningkat kesejahteraannya.

    "Masyarakat petani kita di Jeneponto tidak boleh miskin lagi, " tambah Mansyur meniru Menteri Pertanian.

    Dia menyebutkan bahwa kali ini, Kementan membawa beberapa pejabat, diantaranya, Sekjen Kasdi Subagyono, Dirjen Ali jamil, Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi dan Kepala Libatang Muh hatta serta Direktur Pukpes.

    Disebutkan juga dari beberapa pejabat Kementerian Pertanian ini, menjadi salah satu bukti perhatian dan konsentrasi untuk pengembangan sektor pertanian di Jeneponto.

    Sementara itu, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menyampaiakan apresiasi kepada Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo atas perhatian besarnya terhadap peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Jeneponto. 

    "Pak Mentan telah banyak memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Jeneponto khususnya sektor pertanian. Sejak beliau menjadi Menteri sudah beberapa kali melakukan kunjungan kerja ke jeneponto dan memberikan bantuan kepada masyarakat, singkat Bupati. 

    Sekedar dikatahui, pada kesempatan tersebut turut hadir Kapolres Jeneponto AKBP Yudha Kesit Dwijayanto, Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf. Gustiawan Ferdianto dan Plh. Sekda Jeneponto H. Muhammad Basir.

    Selain itu, Kadis Pertanian Jeneponto, Ahmad, Kadis PUPR Jeneponto, Arifin Nur, Kadis Perdagangan dan Industri, Manrancai, Kasatpol PP, Nasuhan, Kadis Lingkungan Hidup, M. Basuki Baharuddin, Camat Binamu Emil Ilyas Mattewakang termasuk beberapa pejabat lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto.

    Penulis: Syamsir

    Editor: Cq

    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Polres Jeneponto: Kades Pappalluang Dijerat...

    Artikel Berikutnya

    Ansar Makkasau Beri Mandat kepada Rais Aljihad...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Tana Toraja: The Enchanting Land Where Life and Death Dance in Harmony

    Ikuti Kami