Aksi Bhabinkamtibmas di Bulukumba Evakuasi Seorang Ibu Melahirkan yang Alami Pendarahan

    Aksi Bhabinkamtibmas di Bulukumba Evakuasi Seorang Ibu Melahirkan yang Alami Pendarahan
    Aksi Bhabinkamtibmas Desa Manjalling, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba saat evakuasi seorang Ibu melahirkan dan mengalami pendarahan dengan melewati pematang persawahan (Portal Nasional/Iwan).

    JULUKUMBA, SULSEL - Indo Sule (28) yang merupakan warga Dusun Parungnge, Desa Manjalling, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba nyaris tak terselamatkan usai melahirkan di rumah miliknya, Senin (26/6/2023).

    Kejadian berawal saat Indo Sule ini berhasil melahirkan anak ketiganya, Namun naas Ibu tersebut tiba-tiba mengalami pendarahan yang hebat.

    Saat itu, kondisi genting menyertai Ibu Indo Sule karena rumahnya berada di tengah sawah sehingga harus menempuh perjalanan kurang lebih 300 meter ke jalan raya.

    Selain jaraknya jauh dari jalan raya, askes menuju rumah warga tersebut cukup sempit sehingga sangat sulit dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

    Beruntung, situasi menegangkan itu diketahui salah seorang anggota polisi Bhabinkamtibmas Polsek Ujung Loe, AIPDA Muh Irwan yang kebetulan berada di wilayah tugasnya di Kantor Desa Manjalling yang selalu standby setiap saat.

    AIPDA Muh Irwan mengatakan, saat itu sedang berada di kantor Desa Manjalling dan tiba-tiba mendengar kabar bahwa ada salah seorang Ibu sedang melahirkan di rumahnya dan mengalami pendarahan sehingga minta untuk di evakuasi ke Puskemas.

    "Jadi saya langsung bergerak ke TKP, ternyata rumah Ibu Indo Sule berada di tengah sawah yang jaraknya dari jalan raya kurang lebih 300 meter, " katanya. 

    Dengan sigap, Bhabinkamtibmas AIPDA Muh Irwan bersama petugas Poskesdes dan aparat Desa Manjalling. Ibu Indo Sule segera diboyong dan dipindahkan ke mobil ambulance untuk dibawa ke puskesmas terdekat guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

    "Ya, satu-satunya jalan terpaksa Ibu Indo Sule harus diboyong karena jalan sempit, " katanya.

    Setelah menerjang pematang sawah meski begitu licin pasca banjir sejak dua hari lalu. Baginya tidak hiraukan demi keselamatan Ibu Indo Sule dan bayinya.

    "Kami sempat tergelincir di pematang sawah karena selain licin jalan juga sempit, " imbuhhya. 

    Terpisah, Bidan Desa Eka Harfyan, AMD, Kep selaku penanggung jawab Poskesdes Manjalling membenarkan adanya salah seorang Ibu rumah tangga yang melahirkan dan mengalami pendarahan.

    "Ia benar, pasien dimaksud setelah melahirkan juga mengalami pendarahan, " ucap Bidan Eka.

    Sehingga, kata Eka, yang bersangkutan harus segera di bawah ke Puskemas untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.

    "Alhamdulilah pasien dan bayinya baik baik saja, itu semua berkat bantuan Bhabinkamtibmas dan aparat Desa yang selalu standbay setiap saat, " ungkapnya.

    Melalui Bidan Eka, pasien tersebut menyampaikan ucapan terimakasihnya yang tak terhingga kepala Bhabinkamtibmas dan aparat Desa Manjalling serta Bidan Desa atas bantuannya.

    "Saya sangat berterima kasih banyak pak, Alhamdullilah saya bisa sampai ke Puskemas sehingga saya dan bayiku selamat. Sekali lagi terimakasih banyak atas bantuannya, " terang Bidan Eka menirukan pasiennya.


    Penulis: Iwan
    Editor: Syamsir

    bulukumba sulsel
    Syamsir

    Syamsir

    Artikel Sebelumnya

    Pemprov Sulsel Bangun Rumah Baru untuk Korban...

    Artikel Berikutnya

    Idul Adha Memupuk Keikhlasan Menuai Motivasi

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    KAHMI Sulsel Bakal Gelar Serial FGD, Cari Solusi Komprehensif Atasi Banjir dan Longsor
    Satgasud PAM VVIP KTT World Water Forum Amankan Wilayah Udara Bali
    Dandim 1715/Yahukimo Kunjungi Koramil 1715-03/Kurima Untuk Mengecek Perencanaan dan Persiapan Renovasi Kantor Koramil Kurima
    Gegara Menantu Diduga Lakukan Pencurian Emas, Warga Robohkan Rumah Mertua yang Tak Bersalah di Mannuruki
    Perkuat Kolaborasi Aksi Antar Pemkab dan PP, Pj Bupati Jeneponto Temui Kemenparekraf RI, Ini yang Dibahas
    8 Bulan Lakukan Penyelidikan Penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi, Kejari Jeneponto Ungkap Kerugian Negara Sebesar Rp.6 Miliar
    Pj Bupati Jeneponto Jenguk Bayi yang Ditemukan di Semak-Semak, Junaedi Akui Luar Biasa Pelayanan RS Latopas
    Musda Pertama IKA UNHAS Jeneponto Bakal Berlangsung Sengit, Sejumlah Calon Kuat Mulai Tercium
    PUTR Sulsel Mulai Tangani Lanjutan Ruas Boro Jeneponto
    8 Bulan Lakukan Penyelidikan Penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi, Kejari Jeneponto Ungkap Kerugian Negara Sebesar Rp.6 Miliar
    Antisipasi Musim Tanam Kedua, Pj Bupati Jeneponto Undang Para Distributor Pupuk
    Polisi Baik Hati Bantu Sopir Truk Alami Pecah Ban di Jalan Poros Jeneponto, Aksinya Toreh Perhatian
    Pj Bupati Jeneponto Jenguk Bayi yang Ditemukan di Semak-Semak, Junaedi Akui Luar Biasa Pelayanan RS Latopas
    Cukup Meresahkan, Marak Pencurian di Tamanroya, Warga Minta Polsek Tamalatea Intens Patroli Malam
    Klaim Tanah 4 Hektar, Ratusan Warga Demo di Kantor Lurah Bontotangnga Minta Gugatan dr. Ridwan Dihentikan
    Usai Kejari Tetapkan Satu Orang Tersangka Korupsi Pupuk Bersubsidi, Komisi II DPRD Jeneponto Minta Periksa Juga Antek-Anteknya
    Pilkada 2024, Paris Yasir Sosok Pemimpin Idola dan Andalan Masyarakat Jeneponto
    Pembunuhan Sadis di Desa Parang Loe Berkeliaran di Jeneponto, Istri Korban Minta Polres Gowa Segera Tangkap Pelakunya
    Aksi Bhabinkamtibmas di Bulukumba Evakuasi Seorang Ibu Melahirkan yang Alami Pendarahan

    Ikuti Kami