BRI Unit Tamalatea Jeneponto Diduga Tahan Penyaluran Bantuan PIP

    BRI Unit Tamalatea Jeneponto Diduga Tahan Penyaluran Bantuan PIP
    Gambar BRI Unit Tamalatea, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan/Syamsir.

    JENEPONTO - BRI Unit Tamalatea, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan diduga melakukan permainan dengan menahan penyaluran bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang diterima oleh siswa-siswi SDN 122 Tamanroya.

    Hal itu diketahui, setelah sejumlah orang tua murid penerima program tersebut mendatangi BRI Unit Kecamatan Tamalatea untuk menarik bantuannya. Namun, pihak BRI diduga tidak menyalurkannya.

    "Iye, minggu lalu kami ke BRI cek saldo dan ternyata sudah masuk di rekeningku, tapi na bilang orang BRI tidak bisapi dicairkan. Securitynya bilang tanggal 18 pi kita datang, " ucap dia meniru Security, Rabu (12/4/2023).

    Sehingga beberapa orang tua siswa, seperti. Ibu Mona dan Ibu Anti pulang dengan membalut rasa kecewa atas pelayanan BRI Unit Kecamatan Tamalatea.

    "Banyakmi yang sudah masuk disaldonya tapi belumpi dicairkan. Kita juga tidak tahu pak apa alasannya pihak BRI na tidak nacairkan PIP-nya ini anak-anak pak, " nada mereka terlihat kesal.

    Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 122 Tamanroya, Saenab mengatakan bahwa dana PIP ini dua pekan lalu sudah masuk di rekening masing-masing penerima. Informasinya dicairkan paling lambat, 1 April 2023 kemarin.

    Lalu apa alasannya pihak BRI Unit Tamalatea sehingga tidak menyalurkan bantuan pemerintah tersebut. Seyogianya tutur Saenab, PIP
    sudah dibayarkan. 

    "Kenapa BRI tahan-tahan ki penyalurannya apa bedenk alasannya, " beber Saenab.

    Dikonfirmasi, Kepala Unit BRI Tamalatea, Aco Agangro, membantah hal tersebut. Dirinya menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menahan penyalarun bantuan Program Indonesia Pintar dimaksud.

    "BRI tidak pernah tahan-tahan untuk menarik uangnya, " bantah Aco sapaannya.

    Yang jadi pertanyaan kata Aco, apakah ada uangnya masuk disaldonya atau tidak, itu dulu yang harus dipastikan. Dan kalau memang ada masuk uangnya di rekening tinggal tarik saja.

    "Jadi pastikan dulu adakah tidak saldonya masuk. Ya kalau ada uangnya silahkan tarik saja. Ya kayak penarikan biasa ji, " tegasnya.

    Menurut Aco, penarikannya memang tetap didampingi oleh orang tuanya masing masing. Dan untuk penarikannya sendiri bisa melalui ATM, bisa juga ditarik melalui teller dan bisa di agen Brilink.

    Intinya lanjut Aco, BRI hanya menyiapkan wadah untuk menyalurkan bantuannya. Dan BRI hanya memfasilitasi buku tabungan dengan ATM.

    Terkait ada uangnya masuk di rekening mereka atau tidak bukan BRI yang menentukan. Malainkan, Kementerian Pendidikan.

    "Sejauh ini kan saya juga belum dapat informasi dari salah satu orang tua siswa yang datang menkroscek uang mereka, " pungkasnya.


    Penulis: Syamsir.

    jeneponto sulsel
    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Lebaran, Bupati dan Wabup Jeneponto...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Pemilu, PPS Desa Manjalling Bulukumba...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Hipmi Minta Danatara Dipimpin Sosok Bebas Dari Kepentingan
    Himbara Solid di Tengah Guncangan Ekonomi Global
    Hendri Kampai: Indonesia Tidak Bisa Diubah Menjadi Negara Diktator Seperti Korea Utara?
    Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UNHAS Gelar Pengabdian Masyarakat di Jeneponto
    Paris Yasir Intens Lakukan Konsulidasi Politik, Partai Ummat Apresiasi Langkah Ketua NasDem Jeneponto
    Sehari Sebelum Putusan MK, Kapolres AKBP Widi Kerahkan 350 Personel untuk Pengamanan di Jeneponto
    Program Jaga Desa, Kejari Jeneponto Turun Penyuluhan Hukum Pengelolaan Dana Desa di Kantor PMD
    Kapolres Jeneponto Naik Perahu Katinting ke Pulau Libukang Salurkan Bantuan Seragam Sekolah dan Sembako
    Haru Campur Bahagia, Kapolres Jeneponto akan Bangunkan Rumah Layak Huni Untuk Herman Warga Miskin Sebatangkara di Tonrokassi Timur
    Peduli, Besok Kapolres Jeneponto Sambangi Kakek Sebatangkara Tinggal di Rumah Reot Tak Layak Huni di Tonrokassi Timur
    Kadis Sosial Jeneponto Sambangi Warga Miskin Sebatangkara Tinggal di Rumah Reot Serahkan Bantuan
    Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UNHAS Gelar Pengabdian Masyarakat di Jeneponto
    Kapolres Jeneponto Naik Perahu Katinting ke Pulau Libukang Salurkan Bantuan Seragam Sekolah dan Sembako
    KPU Jeneponto Gelar Debat Publik Pertama di Hotel Four Ponit Makassar, 4 Paslon Cabup dan Cawabup Tampil Memukau
    Jelang Pilkada, Disdukcapil Jeneponto Terus Lakukan Optimalisasi Pemuktahiran Data Warga dan Perekaman KPT-el
    Klaim Tanah 4 Hektar, Ratusan Warga Demo di Kantor Lurah Bontotangnga Minta Gugatan dr. Ridwan Dihentikan
    Usai Kejari Tetapkan Satu Orang Tersangka Korupsi Pupuk Bersubsidi, Komisi II DPRD Jeneponto Minta Periksa Juga Antek-Anteknya
    Ikut Prihatin, IMM dan LAZISMU Jeneponto Salurkan Bantuan Sembako kepada Korban Kebakaran di Balla Rompo

    Ikuti Kami