Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UNHAS Gelar Pengabdian Masyarakat di Jeneponto

JEPONTO, SULSEL - Universitas Kedokteran Unhas melalui Departemen Ilmu Kesehatan Anak bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto dan jajaran Puskemas Barana menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Kecamatan Bangkala Barat, Jeneponto, Sabtu (21/2/2025).

Baca juga: Vaksinasi di Sulsel Capai 5,1 Juta Orang, Pemprov Sulsel Fokus Sasar Lansia dan Anak Usia 6-11 Tahun

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dikemas dengan tema "Stop Stunting, Cegah Stunting Dengan Deteksi Dini dan Penguatan Sistem Rujukan Posyandu - Puskesmas dan RSUD, berlangsung di Puskesmas Barana, Kelurahan Bulu Jaya, Kecamatan Bangkala Barat.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Departemen Ilmu kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar (Unhas) Prof. Dr.dr. Aidah Juliaty A. Baso, SpA(K), SpGK dan Ketua IDAI Sulsel, Prof Dr. dr. H. Idham Jaya Ganda, Sp.A, Subsp.

Baca juga: Kepala BKKBN: Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja Sangat Penting Untuk Ciptakan Keluarga Berkualitas

Selain itu, turut hadir juga, Pj. Bupati Jeneponto Reza Paisal, Kadinkse Jeneponto, Susanty A. Mansur dan puluhan dokter spesialis anak dari Unhas.

Baca juga: Ada Hal Menarik Pada Vaksin Booster COVID-19, Yuk Cari Tahu!

Kegiatan yang melibatkan Dinkes Jeneponto dan jajarannya ini diawali dengan sambutan Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Unhas, Prof. Dr.dr. Aidah Juliaty A. Baso.

Prof. Dr.dr. Aidah Juliaty mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat ini diselenggarakan pemeriksaan kesehatan pada bayi/balita dengan melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak bayi/balita yang dihadiri kurang lebih 400 anak bersama orang tuanya. 

Baca juga: Walikota Makassar Ungkap Dirinya Terkonfirmasi Positif Covid-19

Selanjutnya, kata dia, dilakukan pemeriksaan kepada anak bayi/balita oleh dokter spesialis anak serta pemberian penyuluhan kesehatan kepada para ibu bayi dan balita serta pemberian pengajaran kepada kader tentang cara pengukuran yang benar.

"Insya Allah, kedepan, Jeneponto akan menjadi lokus unhas dalam percepatan penurunan stunting. Kita berharap semua stakeholder terkait dapat melakukan hal yang terbaik untuk Jeneponto, " singkatnya.

Baca juga: Dinas Kesehatan Bantaeng Putus Penularan DBD

Sementara itu, Pj. Bupati Jeneponto, Reza Paisal dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang ssetinggi-tingginya kepada Departemen Ilmu kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Unhas dan rombongan.

"Tentunya saya sangat mengapresiasi acara ini dan berharap bukan hanya kali ini saja karena persoalan stunting di Jeneponto. Akan tetap, kegiatan ini harus diselesaikan secara konvergensi dan dilaksanakan secara bersama, " harapnya.

Dikatakan, Reza, kegiatan pengabdian masyarakat ini selain pemeriksaan kesehatan Persatuan Dokter Ahli Anak Indonesia Propinsi Sulsel juga memberikan bantuan kepada anak-anak berupa paket susu dan lain-lain. 

"Saya juga berharap dalam kegiatan ini dapat menjadi contoh pemberian makanan yang tepat, " tutup Pj. Bupati. (*)