Sudah Lama Mati Suri, Kadis Perindag Jeneponto Pastikan Pasar Boyong Bakal Difungsikan

    Sudah Lama Mati Suri, Kadis Perindag Jeneponto Pastikan Pasar Boyong Bakal Difungsikan
    Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jeneponto, Manrancai Sally.

    IENEPONTO - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jeneponto, Manrancai Sally memastikan pasar Rakyat Boyong yang terletak di Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea akan segera difungsikan. 

    Namun terlebih dahulu, Manrancai bilang langkah pertama yang harus dilakukannya adalah melihat langsung kondisi pasar tersebut.

    Kata dia, kalau memang kondisinya memungkinkan untuk difungsikan maka pihaknya akan duduk bersama dengan pengambil kebijakan. Baik itu ditingkat Kelurahan, Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten.

    "Saya selaku pejabat baru di sini, langkah pertama yang kami lakukan tentu harus melihat langsung dulu bagaimana kondisi daripada pasar boyong sekarang ini, " ungkap Kadis Perindag saat ditemui di kantornya, Jumat (9/9/2022).

    Lanjut Manrancai bahwa setelah melihat langsung kondisi Pasar Boyong kemudian membicarakan langkah apa yang harus ditempuhnya supaya pasar ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan masyarakat.

    Sebab, menurut dia pemanfaatan pasar harus lengkap fasilitasnya yang ada di dalam. Apakah itu membutuhkan pemeliharaan. Dan tentu juga harus melihat kondisi keuangan daerah untuk bisa membenahi pasar tersebut. 

    "Saya sih sangat menyayangkan jika pasar ini tidak dipungsikan, apalagi ini kan salah satu Aset Daerah, sangat disayangkan, " katanya.

    "Insya Allah, pastinya pasar ini difungsikan, " sambungnya. 

    Diketahui, Pasar Rakyat Boyong yang dibangun sejak tahun 2013 lalu di Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, hingga kini 2022 belum difungsikan.

    Pembangunan pasar itu menelan dana dari APBN 2013 sebesar Rp19 miliar. Dan Pasar Boyong ini sudah diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo kala itu.

    Saat ini kondisi pasar Boyong cukup memprihatinkan. Sebab, bangunannya sudah banyak beberapa bagian yang terlihat rusak, seperti dinding tembok, tegel, plafon dan balok (kayunya) keropos termakan usia.

    Penulis: Syamsir

    Editor: Cq

    jeneponto sulsel
    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Pantau Perilaku ASN, Tim TPP dan Tim Kode...

    Artikel Berikutnya

    Gelar Audit Kasus Stunting, Wabup Jeneponto...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    LBH SUARA Panrita Keadilan Kecam Pemukulan Wartawan oleh  Staff Pengadilan Negeri Kabupaten Barru
    Satgas Yonif 715/Mtl Borong Hasil Tani Mama Papua
    Implementasikan 8 Wajib TNI, Babinsa Bersama Warga Fawi Laksanakan Karya Bakti
    100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Imparsial: Menguatnya Militerisme dan Kembalinya Dwifungsi TNI
    Polri Dirikan Dapur Lapangan dan Gelar Trauma Healing untuk Korban Kebakaran di Kebon Kosong
    Sok Preman, Pensiunan TNI Diduga Aniaya Emak-emak Penjual Ikan dan Pecahkan Ember Korban di Pasar Bontoramba
    Resahkan Warga, Polisi Amankan Belasan Remaja Terlibat Tawuran di Jeneponto
    SDN 10 Batang Ambruk Diterpa Angin Kencang, Kadis Dikbud Jeneponto: Segara Lakukan Evakuasi dan Pastikan Anak-anak Kita Aman
    DPD NasDem Lakukan Kunjungan Silaturahmi di Kantor Bawaslu Jeneponto
    Tindaklanjuti Instruksi Pj Bupati, Kadinkes Jeneponto dan Jajaran akan Lakukan Pengecetan Puluhan Rumah Kumuh di Tamanroya
    Sok Preman, Pensiunan TNI Diduga Aniaya Emak-emak Penjual Ikan dan Pecahkan Ember Korban di Pasar Bontoramba
    Resahkan Warga, Polisi Amankan Belasan Remaja Terlibat Tawuran di Jeneponto
    Tak Butuh Waktu Lama, Disdukcapil Jeneponto Tuntaskan Adminduk Korban Rudapaksa Cacat Fisik di Tamalatea
    Aksi Cepat, Disdukcapil Jeneponto Tuntaskan Adminduk Korban Kebakaran di Desa Tarowang
    Peduli, Kapolres Jeneponto Naik Trail Sasar Desa Terpencil Bawa Bantuan untuk Siswa-Siswi SD di Gunung Silanu
    KPU Jeneponto Gelar Debat Publik Pertama di Hotel Four Ponit Makassar, 4 Paslon Cabup dan Cawabup Tampil Memukau
    Jelang Pilkada, Disdukcapil Jeneponto Terus Lakukan Optimalisasi Pemuktahiran Data Warga dan Perekaman KPT-el
    Klaim Tanah 4 Hektar, Ratusan Warga Demo di Kantor Lurah Bontotangnga Minta Gugatan dr. Ridwan Dihentikan
    Usai Kejari Tetapkan Satu Orang Tersangka Korupsi Pupuk Bersubsidi, Komisi II DPRD Jeneponto Minta Periksa Juga Antek-Anteknya
    Ikut Prihatin, IMM dan LAZISMU Jeneponto Salurkan Bantuan Sembako kepada Korban Kebakaran di Balla Rompo

    Ikuti Kami