Wahana Hiburan Waterpark Boyong Makin Ramai Didatangi Pengunjung

    Wahana Hiburan Waterpark Boyong Makin Ramai Didatangi Pengunjung
    Tempat hiburan Waterpark Boyong, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan/Syamsir.

    JENEPONTO, - Menjelang bulan suci ramadhan 2023-1444 H. Waterpark Boyong semakin ramai didatangi pengunjung. Baik lokal maupun luar daerah, Minggu (12/3/2023). 

    Waterpark ini, terletak di kawasan wisata dan niaga Lingkungan Boyong, Kelurahan Tonrokassi, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

    Lokasinya sangat mudah ditemukan bagi pengunjung yang ingin melepaskan kepenatan dan kejenuhannya, karena Waterpark Boyong tidak jauh dari jalan poros nasional Jeneponto di mana para pengendara yang melintas dari Kabupaten Bantaeng - Makassar terkadang singgah beristirahat di lingkungan Boyong.

    Waterpark Boyong ini menawarkan pemandangan indah yang tidak bosan-bosannya dipandang mata, penuh dengan pesona serta udara sejuk.

    Wahana yang menarik ini dilengkapi, 3 kolam renang bagi anak-anak dan dewasa yang dihiasi payung percikkan air, ember tumpah buat yang hobby flaying fox, permainan seluncuran, permainan perahu bebek dan ayunan.

    Tak hanya itu, fasilitas lainnya terdapat 6 unit gazebo, 6 aula ruang ganti pakaian untuk pria dan wanita, tempat bilas serta tempat penginapan. 

    Waterpark Boyong dirancang khusus agar menarik perhatian pengunjung untuk bersantai bersama teman ataupun keluarga. Pilihan wahana cukup bervariasi dan petugas yang ramah dalam membantu pengunjung.

    Selain lingkungannya yang terlihat asri dan dijamin aman, hawa sejuk bebas populasi masih dirasakan di sekitarnya. Halaman tempat parkir kendaraan bagi pengujung cukup strategis di bawah pohon. 

    Salah seorang petugas loket Waterpark Boyong, Hasni mengatakan, untuk tiket masuk perorang tergantung hari kedatangan pengunjung. Kalau Sabtu-Minggu pembayarannya Rp20.000 per orang.

    "Sabtu-Minggu itu normalnya Rp20.000 per orang. Tapi kalau dia rombongan minimal 20 keatas pembayarannya kena Rp17.000 per orang, " katanya.

    Sedangkan untuk Senin sampai Jumat lanjut Hasni, pembayarannya Rp15.000 per orang. Tapi kalau dia rombongan minimal 20 orang keatas dikenakan Rp13.000 per orang.

    Kata Hasni, anak-anak dan Dewasa pembayarannya sama. Terkecuali, anak-anak yang tinggi badannya kurang dari 80 cm tidak dikenakan pembayaran.

    "Jadi itu batas tingginya yang tidak dikenakan pembayarannya, tapi kalau tingginya 80 cm keatas itu membayar, " sebut Hasni. 

    Menurut Hasni, wahana Waterpark Boyong ini ramai didatangi pengunjung setiap hari Sabtu dan Minggu. Tidak sama hari-hari biasa seperti Senin sampai Jumat.

    "Kalau Senin-Jumat yang datang itu biasanya anak-anak sekolah yang ada praktek kegiatannya, acara ulang tahun, arisan keluarga dan biasa juga untuk lokasi praweding, " tutur Hasni.


    Penulis: Syamsir

    jeneponto sulsel
    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Kerja Ekstra, Pemuda Ini Sukses Selesaikan...

    Artikel Berikutnya

    Keren.! Pemda Jeneponto Raih Penghargaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Brimob Bergerak Bantu Evakuasi Korban Banjir dan Longsor di Jateng
    Polri Komitmen Jaga Perdamaian dan Pembangunan di Papua
    Babinsa Kodim Lamongan Kawal Pelaksanaan Vaksinasi PMK untuk Ternak
    Dandim 1710/Mimika Pimpin Sidang Jabatan Bintara dan Tamtama Personel Kodim 1710/Mimika Triwulan I TA 2025
    Ketua Umum JNI Mengecam Pemukulan Wartawan oleh Staf Pengadilan Negeri Barru
    Sok Preman, Pensiunan TNI Diduga Aniaya Emak-emak Penjual Ikan dan Pecahkan Ember Korban di Pasar Bontoramba
    Resahkan Warga, Polisi Amankan Belasan Remaja Terlibat Tawuran di Jeneponto
    Pokir Anggota DPRD Jeneponto untuk Para Pelaku UMKM Diserahkan di Ruang Pola Kantor Bupati
    Gercep, Kadinkes Jeneponto Atensi Korban Pemerkosaan Cacat Mental di Tamalatea
    Tindaklanjuti Instruksi Pj Bupati, Kadinkes Jeneponto dan Jajaran akan Lakukan Pengecetan Puluhan Rumah Kumuh di Tamanroya
    Sok Preman, Pensiunan TNI Diduga Aniaya Emak-emak Penjual Ikan dan Pecahkan Ember Korban di Pasar Bontoramba
    Tak Butuh Waktu Lama, Disdukcapil Jeneponto Tuntaskan Adminduk Korban Rudapaksa Cacat Fisik di Tamalatea
    Resahkan Warga, Polisi Amankan Belasan Remaja Terlibat Tawuran di Jeneponto
    Peduli, Kapolres Jeneponto Naik Trail Sasar Desa Terpencil Bawa Bantuan untuk Siswa-Siswi SD di Gunung Silanu
    Tindaklanjuti Instruksi Pj Bupati, Kadinkes Jeneponto dan Jajaran akan Lakukan Pengecetan Puluhan Rumah Kumuh di Tamanroya
    KPU Jeneponto Gelar Debat Publik Pertama di Hotel Four Ponit Makassar, 4 Paslon Cabup dan Cawabup Tampil Memukau
    Jelang Pilkada, Disdukcapil Jeneponto Terus Lakukan Optimalisasi Pemuktahiran Data Warga dan Perekaman KPT-el
    Klaim Tanah 4 Hektar, Ratusan Warga Demo di Kantor Lurah Bontotangnga Minta Gugatan dr. Ridwan Dihentikan
    Usai Kejari Tetapkan Satu Orang Tersangka Korupsi Pupuk Bersubsidi, Komisi II DPRD Jeneponto Minta Periksa Juga Antek-Anteknya
    Ikut Prihatin, IMM dan LAZISMU Jeneponto Salurkan Bantuan Sembako kepada Korban Kebakaran di Balla Rompo

    Ikuti Kami