Kabar Duka, Belum Genap Dua Bulan Bupati Jeneponto Kembali Kehilangan Adik Kandungnya

JENEPONTO, SULSEL, - Innalillahi wa Innailahirrojiun, kabar duka kembali menimpa Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar.

Kini, Bupati yang diketahui 11 bersaudara ini kembali kehilangan adik kandungnya yakni Ikrar Iskandar yang juga selaku Kepala BPBD Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca juga: Temperamental Potensi Bahaya Bagi Diri dan Orang Lain, Islam Melarang ?

Di mana belum dua bulan ini, kabar duka adik keempat Bupati Iksan Iskandar yakni M Ilyas Iskandar tutup usia di Rumah Sakit Grestalina Makassar pada Selasa, 11 April 2023.

Adik ke 4 Bupati dua periode ini diketahui meninggal dunia karena penyakit komplikasi dan stroke.

Baca juga: Pemerhati Kebijakan Publik, Gunawan: IKN Bangkitkan Ekonomi Dari Segala Aspek

M Ilyas Iskandar, pernah menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sulsel pada tahun 2017-2019 di masa kepemimpinan Gubernur Syahrul Yasin Limpo hingga Nurdin Abdullah.

Tak jauh dari kepergiannya, kini Ikrar Iskandar sapaan Karaeng Kulle menghembuskan nafas terakhirnya di usia 50 tahun di RS Wahidin, Makassar, Selasa pagi (9/5/2023).

Baca juga: Catat, Ini Alur Pergerakan Jemaah Haji Indonesia saat Puncak Haji Armina

Kabar duka Ikrar Iskandar, disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Daerah (Pemda) Jeneponto, Mustaufiq kepada media.

"Ia beliau meninggal jam 07.23 Wita di Rumah Sakit Wahidin, Makassar, " kata Mustaufiq. 

Baca juga: Ketua Umum DPP Lembaga Adat Paser Senang dan Bangga HUT RI Ke-79 di IKN, Meskipun Kecewa ??

Diketahui, Ikrar Iskandar sempat dirawat di RS Auri lalu dirujuk ke RS Wahidin akibat penyakit komplikasi. 

"Sakit komplikasi, sebelumnya dirawat di RS Auri Makassar, " jelas Mustaufiq. 

Baca juga: Prof. Anne-Wil Harzing: Pengembang Journal Quality List dan Kontribusinya dalam Penelitian Manajemen Internasional

Rencananya, pihak keluarga akan memakamkam Almarhum di Pemakaman Keluarga di Kecamatan Kelara, Jeneponto. 

Namun, jadwal pemakaman tersebut belum diketahui Mustaufiq. 

"Insha Allah, di pemakaman keluarga di Kelara, " tambahnya.

Penulis: Syamsir