Perjuli 2022, Dinsos Jeneponto Rilis 458 ODGJ Tersebar di 11 Kecamatan, Begini Penanganannya

    Perjuli 2022, Dinsos Jeneponto Rilis 458 ODGJ Tersebar di 11 Kecamatan, Begini Penanganannya
    Ket. Gambar diambil dari internet/Indonesiastu.co.id

    JENEPONTO - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan merilis sebanyak 458 jiwa Orang Dalam Ganguan Jiwa (ODGJ) terakhir Juli 2022 ini.

    Kapala Dinas Sosial Jeneponto, Nurmala Suaib membeberkan bahwa 458 jiwa ODGJ tersebut tersebar di 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Jeneponto.

    "Dari data yang kami peroleh ODGJ ini kebanyakan dari kaum adam, usianya rata-rata 30an keatas, "beber Nirmala kepada Publiksulsel.com, Kamis (01/09/2022).

    Nirmala menjelaskan bahwa cara penanganan itu, Dinas Sosial bekerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan Jeneponto dan Puskesmas di 11 Kecamatan yang menangani khusus ODGJ.

    "Kami juga bekerjasama dengan pihak BPJS untuk mendapatkan KIS karena ada khusus pelayanannya tersindiri untuk ODGJ, " jelasnya. 

    Jika dia menerima laporan atau aduan terkait ODGJ ini, Dinsos berkoordinasi dengan Dinkes yang menangani masalah kesehatan jiwa.

    Kemudian melakukan kunjungan langsung untuk mengidentifikasi ODGJnya, apakah pelayanannya ditangani cukup di Puskesmas atau ditangani di rumahnya saja atau harus di lanjutkan ke RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto dan ataukah langsung dibawa ke RS Dadi Makassar. 

    Namun lebih lanjut, kata Nirmala berkoordinasi dulu dengan pihak RS Dadi Makassar apakah mereka mau menerima. Karena, biasanya ada fasilitas khusus dan tempat yang disiapkan untuk ODGJ, bilamana itu tersedia maka Dinsos Jeneponto mendampinginya ke RS Dadi membantu kepengurusan administrasinya. 

    Tapi kalaupun penanganannya cukup di RS Lanto Daeng Pasewang, Dinsos juga tetap melakukan mekanisme - mekanisme seperti di RS Dadi, mengecek KISnya dan kesanggupan keluarganya untuk menitipkannya. 

    "Untuk penanganan sehari hari, Dinas Kesehatan intens melakukan kunjungan kepada ODGJ. Kami di Dinas sosial punya sumber daya yang menangani khusus disabilitas. Disabilitas ini ada dua, ada penyandang disabilitas fisik dan ada disabilitas jiwa, " terangnya.

    "Alhamdulillah kerjasama kita dengan Dinas Kesehatan selama ini cukup bagus khusus untuk pelayanan ODGJ, "sambung Nirmala. 

    Dari data yang dimilikinya, Nirmala meyebutkan bahwa ODGJ ini didominasi kaum Adam dan usianya rata-rata 30an keatas.

    Penyebab gangguan jiwa ini mungkin karena keselarasan antara pikiran, keinganan hati dan jiwanya tidak selaras sehingga beban pikirannya terus berkembang, terangnya. 

    Penulis: Syamsir

    Editor: Cq

    jeneponto sulsel
    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Lagi, Si Jago Merah Ngamuk di Jeneponto...

    Artikel Berikutnya

    Respon Cepat, Dinsos Jeneponto Salurkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Ikuti Perayaan HJL-757 dan HPRL-79 di Kedatuan Luwu, Begini Harapan Hasbi Syamsu Ali untuk Luwu Raya
    Peringati Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-79, BPP KKLR Ziarahi Makam Pahlawan Luwu dan Sulsel di TMP Kalibata
    Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Doa Bersama Jelang HUT Koopsudnas
    Polisi Buka Posko Pelayanan untuk Warga Korban Kebakaran di Kemayoran
    Lanud Sultan Hasanuddin Dukung  Jungar Prajurit Wing Komando II Kopasgat
    Sok Preman, Pensiunan TNI Diduga Aniaya Emak-emak Penjual Ikan dan Pecahkan Ember Korban di Pasar Bontoramba
    Bank Sulselbar Gandeng Kejati Sulsel Teken MoU untuk Pendampingan Hukum
    Tindaklanjuti Instruksi Pj Bupati, Kadinkes Jeneponto dan Jajaran akan Lakukan Pengecetan Puluhan Rumah Kumuh di Tamanroya
    Kabar Duka, Belum Genap Dua Bulan Bupati Jeneponto Kembali Kehilangan Adik Kandungnya
    Gelar Audit Kasus Stunting, Wabup Jeneponto Lakukan Upaya Ini
    Sok Preman, Pensiunan TNI Diduga Aniaya Emak-emak Penjual Ikan dan Pecahkan Ember Korban di Pasar Bontoramba
    Resahkan Warga, Polisi Amankan Belasan Remaja Terlibat Tawuran di Jeneponto
    Tak Butuh Waktu Lama, Disdukcapil Jeneponto Tuntaskan Adminduk Korban Rudapaksa Cacat Fisik di Tamalatea
    Dukung Program Makan Siang Gratis, PKK PUPR Jeneponto Sasar Sekolah SD Sajikan Makanan Bergizi
    Tindaklanjuti Instruksi Pj Bupati, Kadinkes Jeneponto dan Jajaran akan Lakukan Pengecetan Puluhan Rumah Kumuh di Tamanroya
    KPU Jeneponto Gelar Debat Publik Pertama di Hotel Four Ponit Makassar, 4 Paslon Cabup dan Cawabup Tampil Memukau
    Jelang Pilkada, Disdukcapil Jeneponto Terus Lakukan Optimalisasi Pemuktahiran Data Warga dan Perekaman KPT-el
    Klaim Tanah 4 Hektar, Ratusan Warga Demo di Kantor Lurah Bontotangnga Minta Gugatan dr. Ridwan Dihentikan
    Usai Kejari Tetapkan Satu Orang Tersangka Korupsi Pupuk Bersubsidi, Komisi II DPRD Jeneponto Minta Periksa Juga Antek-Anteknya
    Ikut Prihatin, IMM dan LAZISMU Jeneponto Salurkan Bantuan Sembako kepada Korban Kebakaran di Balla Rompo

    Ikuti Kami