JENEPONTO - Tim Jemput bola (Jebol) yang dipimpin langsung Kepala Bidang Pendaftaran Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jeneponto, Muh. Ridwan Ramli mendatangi salah seorang warga miskin yang terkendala dokumen Kependudukan, seperti. KTP-el dan Kartu Keluarga (KK) pada Rabu malam (21/9/2022) sekira pukul 19.00 Wita.
Warga miskin itu, di ketahui bernama Nur Hasana seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) tinggal di sebuah rumah tidak layak huni sebagai tempat berteduh mereka di Kampung Beru, Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea,
IRT tersebut salah seorang pasien yang melahirkan di persalinan Puskesmas pembantu (Pustu) Tamanroya. Sayangnya, pasien ini tidak memiliki KTP-el dan KK, lebih-lebih lagi kartu BPJS.
Baginya terbayang bagaimana ketika pasien masuk umum, ia tentu merasa terbebani karena memikirkan biaya persalinannya, sementara kehidupan hari-hari saja jauh dari kelayakan.
Baca juga:
Indonesia Satu: Media Pemersatu Bangsa
|
"Istriku katanya masuk umum pak kalau tidak ada KTPnya sama KKnya, apa lagi KISnya juga tidak ada, " kata Marido suami pasien.
"Makanya saya mau minta tolong sama pihak Capil pak supaya istriku dibantu dibuatkan KTP dan KK kasihan. Karena itu ji yang na minta Bidan di Pustu, " sambung Marido kepada wartawan.
Menurut Marido kalau KTP dan KK istrinya selesai sebelum 3x24 jam maka diberi kebijakan oleh pihak Bidan persalinan.
Salah satu kelurga pasien melaporkan hal tersebut ke Dinas Capil Jeneponto dan langsung mendapat respon dari Kepala Dinas Dukcapil, Muh Jafar Abbas.
Muh Jafar Abbas menugaskan Tim Jebol untuk mendatangi rumah warga tersebut agar segera dibuatkan dokumen Kependudukan.
Hal itu juga mengindahkan himbauan Bupati Jeneponto, Drs. H. Iksan Iskandar bagi setiap OPD pelayanan publik agar senantiasa menyajikan layanan prima kepada masyarakat.
Namun meski demikian, kata Muh Jafar Abbas bahwa jauh sebelumnya pihaknya sudah menerapkan pelayanan yang bapak Bupati maksud.
"Saya selalu tekankan kepada staf saya ketika ada laporan warga yang sifatnya urgen segera tidak lanjuti dan laporan-laporan dari masyarakat tidak pernah kami lewatkan, " terangnya.
"Jadi bukan kali ini saja, jauh sebelumnya Capil sudah berupaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat supaya mereka itu puas dan terlayani dengan baik, " tambahnya.
Penulis: Syamsir.